Berbuka puasa dengan makanan yang tepat dapat menjaga energi, menghindari rasa lemas, dan membantu menjaga berat badan tetap stabil selama Ramadan.
Artikel ini membahas rekomendasi menu berbuka sehat, mulai dari pilihan makanan ringan hingga makan besar yang seimbang, agar puasa tetap lancar dan tubuh tetap bugar.
Manfaat Membaca Artikel Ini untuk ZenPlus:
✅ Mengetahui cara berbuka yang sehat dan tidak bikin lemas.
✅ Mendapatkan rekomendasi menu berbuka yang seimbang.
✅ Menghindari makanan yang bisa menyebabkan kenaikan berat badan.
✅ Memahami manfaat nutrisi dalam setiap menu berbuka.
✅ Menjaga metabolisme tetap optimal selama Ramadan.
ZenPlus, sudah siap berbuka puasa dengan cara yang lebih sehat?
Berbuka puasa adalah momen yang paling dinantikan setelah seharian menahan lapar dan haus. Tapi, apakah makanan yang dikonsumsi saat berbuka sudah benar-benar baik untuk tubuh?
Tidak jarang, makanan yang terlalu manis, berlemak, atau berlebihan justru membuat tubuh terasa lemas, mengantuk, bahkan memicu kenaikan berat badan selama Ramadan.
Untuk menjaga tubuh tetap bertenaga dan pencernaan bekerja optimal, berbuka sebaiknya dilakukan dengan makanan yang tepat. Berikut rekomendasi menu berbuka sehat yang bisa membuat puasa tetap lancar dan tubuh tetap fit!
Berbuka dengan Bertahap agar Pencernaan Tidak Kaget
Saat berpuasa, tubuh berada dalam kondisi istirahat metabolisme. Sistem pencernaan yang seharian tidak bekerja membutuhkan waktu untuk kembali aktif.
Jika langsung mengonsumsi makanan berat, pencernaan bisa kaget dan menimbulkan efek seperti begah, asam lambung naik, hingga rasa kantuk setelah makan.
Oleh karena itu, berbukalah dengan menu berikut terlebih dahulu:
1. Air putih & kurma

Minuman terbaik untuk mengawali buka puasa adalah air putih. Setelah seharian berpuasa, tubuh mengalami dehidrasi dan membutuhkan cairan untuk mengembalikan keseimbangan elektrolitnya.
Sementara itu, kurma adalah sumber karbohidrat alami yang mudah diserap tubuh. Kandungan glukosa dan fruktosa dalam kurma memberi energi instan tanpa menyebabkan lonjakan gula darah yang ekstrem. Selain itu, kurma juga kaya akan serat, kalium, dan magnesium, yang membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan mendukung fungsi otot serta saraf.
2. Smoothie buah tanpa tambahan gula

Jika ingin variasi lain, smoothie dari buah segar seperti bluberi, stroberi, atau mangga bisa menjadi pilihan yang baik. Kandungan vitamin C dan serat alami dalam buah membantu meningkatkan daya tahan tubuh serta mendukung pencernaan tetap lancar.
Smoothie juga lebih lembut untuk lambung dibandingkan makanan padat, sehingga lebih nyaman bagi tubuh setelah seharian berpuasa.
3. Sup bening dengan sayuran

Alternatif lain adalah sup bening dengan sayuran. Sup ini tidak hanya membantu menghidrasi tubuh, tetapi juga mengandung elektrolit alami dan antioksidan dari sayuran.
Sayuran seperti wortel dan brokoli mengandung vitamin A, C, dan K, yang mendukung regenerasi sel dan sistem kekebalan tubuh.
Sup juga lebih mudah dicerna dibandingkan makanan kering atau gorengan, sehingga pencernaan dapat kembali aktif tanpa tekanan berlebih.
🚫 Hindari: Minuman manis seperti teh manis, sirup, atau es campur yang bisa menyebabkan lonjakan gula darah secara drastis. Gula yang meningkat tajam akan cepat turun kembali, membuat tubuh lebih cepat lemas dan mudah lapar lagi setelah berbuka.
Memilih Makan Besar yang Seimbang
Setelah tubuh mendapatkan asupan ringan, barulah saatnya makan besar dengan porsi yang lebih lengkap. Sayangnya, banyak orang langsung makan berlebihan karena merasa sangat lapar setelah puasa.
Padahal, makan dengan porsi besar dalam waktu singkat bisa menyebabkan perut terasa penuh, kantuk, dan metabolisme melambat.
1. Nasi merah atau quinoa sebagai sumber karbohidrat

Nasi merah lebih direkomendasikan dibanding nasi putih karena mengandung serat lebih tinggi dan indeks glikemik lebih rendah.
Pelepasan energi berlangsung lebih stabil sehingga tubuh tetap berenergi lebih lama. Jika ingin variasi lain, quinoa atau kentang rebus juga merupakan sumber karbohidrat kompleks yang tidak cepat diubah menjadi gula dalam darah, sehingga lebih baik untuk menjaga keseimbangan metabolisme.
2. Ayam panggang dan ikan bakar sebagai sumber protein

Protein sangat penting untuk membantu pemulihan otot setelah seharian berpuasa. Ayam panggang dan ikan bakar merupakan pilihan protein yang baik karena rendah lemak tetapi kaya akan asam amino esensial.
Ikan, terutama salmon atau tuna, mengandung asam lemak omega-3, yang tidak hanya baik untuk kesehatan jantung tetapi juga membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
3. Sayuran hijau dan salad segar

Sayuran tidak hanya memberikan serat tetapi juga berbagai vitamin dan mineral penting. Sayuran seperti bayam, brokoli, dan wortel kaya akan antioksidan, vitamin A, C, serta K, yang membantu mempercepat pemulihan tubuh setelah berpuasa.
Selain itu, serat dalam sayuran mendukung pencernaan tetap lancar dan mencegah sembelit, yang sering terjadi saat pola makan berubah selama Ramadan.
🚫 Hindari: Gorengan dan makanan bersantan yang tinggi lemak. Makanan ini sulit dicerna oleh tubuh dan dapat menyebabkan rasa begah, asam lambung naik, serta lonjakan kalori berlebih yang bisa memicu kenaikan berat badan.
Camilan Sehat untuk Malam Hari
Banyak orang masih merasa lapar setelah berbuka, terutama di malam hari. Daripada ngemil makanan tinggi gula dan lemak, lebih baik memilih camilan sehat yang tetap mengenyangkan tanpa mengganggu metabolisme tubuh.
1. Greek yogurt dengan buah

Greek yogurt adalah sumber protein kasein, yang membantu menjaga rasa kenyang lebih lama dan mendukung pemulihan otot. Kandungan probiotiknya juga baik untuk menjaga kesehatan pencernaan selama Ramadan.
2. Buah potong dengan almond

Jika ingin sesuatu yang lebih ringan, buah potong seperti apel, pir, atau pepaya bisa menjadi pilihan camilan yang sehat. Buah mengandung serat alami dan vitamin, sedangkan almond memberikan lemak sehat yang baik untuk metabolisme tubuh.
3. Oatmeal dengan kurma & chia seeds

Oatmeal adalah sumber karbohidrat kompleks yang membantu tidur lebih nyenyak, sementara chia seeds mengandung omega-3 dan serat tinggi untuk menjaga keseimbangan gula darah.
🚫 Hindari: Kue-kue manis, camilan kemasan tinggi gula, dan gorengan yang bisa menyebabkan penumpukan lemak dan gangguan metabolisme.
DietPlus Hadir dengan Menu Berbuka Puasa Sehat!
Berbuka puasa tidak harus dengan makanan berlebihan agar terasa nikmat. Dengan memilih menu yang tepat, Anda bisa tetap merasa kenyang, bertenaga, dan menjaga kesehatan tubuh selama Ramadan.
Pastikan asupan nutrisi seimbang, hindari gula & lemak berlebih, dan nikmati berbuka dengan cara yang lebih sehat.
ZenPlus ingin berbuka puasa dengan menu sehat, lezat, dan praktis tanpa khawatir kelebihan kalori? DietPlus punya solusinya!
✔ Catering DietPlus menyediakan program diet sesuai kebutuhan Anda, dari penurunan berat badan hingga diet medis, dirancang oleh ahli gizi.
✔ Menggunakan bahan organik berkualitas, rendah gula & lemak berlebihan.
✔ Pilihan menu bervariasi, tetap enak tanpa harus khawatir dengan diet.
✔ Praktis & siap saji, tidak perlu repot menyiapkan makanan sendiri.
💡 Klik tombol di bawah ini untuk konsultasi GRATIS dengan ahli gizi kami!