Ultraprocessed food seperti mie instan, nugget, dan snack kemasan memang praktis, tapi konsumsi berlebihan bisa mengganggu fokus, daya ingat, dan perkembangan otak anak.
Artikel ini membahas dampak nyata UPF, kenapa orang tua sering tidak sadar, serta solusi praktis agar anak tetap bisa menikmati makanan favorit tanpa kehilangan nutrisi penting.
🎯 Manfaat Membaca Artikel untuk Zenplus
- Tahu bahaya ultraprocessed food bagi otak anak.
- Kenali tanda dampak UPF sehari-hari.
- Dapat tips mengurangi snack instan.
- Temukan solusi praktis lewat Dietplus.
Halo Zenplus, pernahkah Anda merasa terbantu saat anak minta makan lalu diberi mie instan, nugget, atau snack kemasan dari warung?
Praktis, cepat, anak pun tenang. Rasanya seperti solusi terbaik, apalagi kalau kita sedang sibuk atau capek sepulang kerja.
Tapi… pernahkah terpikir, apakah makanan yang praktis itu benar-benar aman untuk tumbuh kembang otak anak?
Apa Itu Ultraprocessed Food?

Ultraprocessed food (UPF) adalah makanan olahan industri yang sudah jauh dari bentuk aslinya.
Rasanya enak, gurih atau manis, bisa tahan lama, dan hampir selalu penuh tambahan gula, garam, lemak, pengawet, sampai pewarna.
Contohnya tentu sudah sangat akrab bagi kita: mie instan, nugget, sosis, biskuit manis, permen, minuman sachet manis, sampai jajanan sekolah anak.
Murah, praktis, dan gampang dicari di mana saja.
Masalahnya, makanan ini sering kali memberi kenyang cepat, tapi gizi yang masuk ke tubuh anak hampir nol.
Benarkah Bisa Bikin Anak “Bodoh”?

Kata “bodoh” memang terdengar keras, tapi faktanya ada banyak penelitian yang menunjukkan konsumsi ultraprocessed food berlebihan bisa mengganggu perkembangan otak.
- Studi di JAMA Neurology (2022) menemukan orang yang mendapat lebih dari 20% kalori hariannya dari UPF memiliki risiko penurunan fungsi kognitif lebih tinggi.
- European Journal of Nutrition (2020) melaporkan anak yang terlalu sering makan makanan olahan punya nilai akademik lebih rendah dibanding anak yang lebih banyak mengonsumsi makanan utuh (real food).
- American Journal of Clinical Nutrition (2019) juga menyebutkan UPF meningkatkan risiko obesitas pada anak, yang berkaitan erat dengan kemampuan belajar dan konsentrasi.
Jadi bukan berarti sekali makan mie instan anak langsung bodoh. Tapi kalau kebiasaan ini terjadi setiap hari, efek jangka panjangnya bisa membuat anak lebih sulit fokus, cepat lelah, hingga prestasinya menurun.
Dampak Nyata yang Bisa Anda Lihat

Kalau anak sering mengonsumsi UPF, biasanya gejalanya muncul dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya:
- Baru saja makan mie instan, tapi satu jam kemudian sudah lapar lagi.
- Lebih sering sulit fokus saat belajar atau mengerjakan PR.
- Nilai akademik cenderung menurun karena konsentrasi pendek.
- Berat badan naik, tapi gampang lemas dan kurang bertenaga.
Mungkin Anda juga pernah mengalami anak jadi rewel setelah kebanyakan jajan minuman manis. Itu tanda sederhana bagaimana makanan bisa langsung memengaruhi perilaku mereka.
Mengapa Orang Tua Sering Tidak Menyadari?
Alasannya sederhana: ultraprocessed food itu praktis, murah, dan anak suka. Siapa sih yang tidak luluh kalau anak merengek minta ciki atau minuman sachet favoritnya?
Ditambah lagi iklan makanan instan yang selalu tampil ceria, membuat kita merasa itu pilihan normal.
Padahal kalau dikumpulkan, bisa jadi dalam sehari anak sudah mengonsumsi UPF lebih dari yang kita sadari.
Solusi Sehat untuk Anak

Apakah berarti anak harus dilarang total? Tentu tidak. Anak juga butuh ruang untuk menikmati makanan yang mereka suka. Kuncinya ada di keseimbangan.
Beberapa langkah praktis yang bisa Anda mulai di rumah:
- Kurangi UPF, bukan hilangkan total.
- Sediakan alternatif snack sehat: buah potong, yoghurt tanpa gula, kacang panggang, atau camilan homemade.
- Terapkan pola 80/20: 80% makanan bergizi, 20% boleh sesekali makanan instan.
Dengan begitu, anak tetap senang, tapi kebutuhan nutrisi pentingnya tetap terjaga.
Saatnya Bijak Memilih Makanan
Zenplus, ultraprocess food memang bikin kenyang dan praktis, tapi jangan lupa: makanan juga bahan bakar otak dan masa depan anak. Kenyang saja tidak cukup. Yang mereka butuhkan adalah nutrisi yang bisa mendukung konsentrasi, ingatan, dan energi sehari-hari.
Solusi Praktis: Catering Dietplus
Kalau Anda ingin lebih mudah menyediakan makanan sehat setiap hari tanpa repot, Dietplus siap membantu.
Menu kami dibuat dari bahan segar, rendah olahan, tetap enak, dan bervariasi — cocok untuk Anda yang ingin keluarga lebih sehat, tapi tetap praktis.
👉 Klik tombol dibawah ini untuk terhubung dengan ahli gizi DietPlus dan mulai sediakan makanan sehat terbaik bagi anak Anda.