Manfaat Puasa Secara Teratur: Kunci Sehat yang Sering Diabaikan

Halo ZenPlus! Tahukah Anda bahwa manfaat puasa untuk tubuh manusia ternyata sangat besar?

Ya, saking besar manfaat puasa sampai-sampai kegiatan ini banyak diajarkan di berbagai agama dan kepercayaan.

Bukan tanpa alasan lho, puasa seringkali disarankan bahkan diwajibkan. Konsep dasarnya adalah tubuh butuh keseimbangan dan salah satu caranya adalah dengan fasting atau puasa.

Puasa atau fasting

Secara umum, puasa adalah kegiatan yang dilaksanakan dengan cara :

1. Menahan diri dari makanan, minuman atau juga bisa keduanya,
2. Menahan diri dari perilaku buruk
3. dan semua hal yang memiliki potensi untuk membatalkan puasa selama masih dalam periode pelaksanaan puasa tersebut.

Puasa yang murni biasanya dilakukan dengan menahan diri untuk makan dan minum dalam kurun waktu tertentu, umumnya puasa dilaksanakan dalam kurun waktu satu hari atau selama 24 jam, atau juga bisa beberapa hari.

Lamanya periode puasa ini bergantung pada ketentuan puasa dan tergantung apa tujuannya.

Saat berpuasa, tubuh akan meningkatkan limfosit (sel darah putih) hingga 10 kali lipat, sehingga memberikan pengaruh yang besar bagi sistem kekebalan tubuh kita.

Selain itu, puasa juga dapat menghindarkan tubuh kita dari berbagai virus.

Selain baik untuk kesehatan fisik, puasa juga bermanfaat bagi kesehatan mental.

Pasalnya, puasa dapat membantu menurunkan kadar hormon stres atau kortisol serta merangsang hormon endorfin yang baik untuk meredakan rasa cemas.

Hal ini diduga berkaitan dengan efek puasa yang dapat memperbaiki metabolisme tubuh.

Ada beberapa pertanyaan terkait puasa yang sering kita dengar :

“Apa yang harus kita makan supaya sehat saat berpuasa?”

Padahal pertanyaan yang tidak kalah penting adalah

“Kapan waktunya kita makan supaya sehat?”

Jadi sebenarnya apa yang kita makan dan kapan kita makan akan sangat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh, lho, ZenPlus!

Apa yang Terjadi saat Puasa?

Ada beberapa hal yang terjadi pada level sel tubuh ketika kita sedang puasa atau intermittent fasting:

1. Meningkatnya Human Growth Hormone (HGH)

Saat puasa, level HGH akan naik sangat signifikan, 5 kali lipat dari biasanya.

Hal ini memberikan manfaat luruhnya lemak dan bertambahnya otot, serta masih banyak benefit lain.

2. Meningkatnya Insulin

Sensitifitas Insulin akan meningkat dan kadarnya akan turun secara dramatis. Kadar insulin yang rendah membuat lemak tubuh lebih mudah diakses untuk energi sebagai pengganti gula.

3. Perbaikan Sel

Ketika puasa, sel tubuh akan memulai proses perbaikan. Hal ini termasuk autophagy, dimana sel akan mencerna dan mengganti sel tua dan protein yang sudah tidak berfungsi yang berada didalam sel.

4. Expresi Genetik

Dengan puasa, terjadi perubahan fungsi dari gen yang berhubungan dengan umur panjang dan pertahanan terhadap penyakit.

Perubahan yang terjadi pada level hormon, fungsi sel dan ekspresi genetik tersebut bertanggung jawab memberikan manfaat kesehatan dari puasa.

Cara Melakukan Puasa (Intermittent Fasting)

Terdapat beberapa alternatif dalam melakukan intermittent fasting, Dr. Firmansah, SpGK, MKes menjelaskan apa saja tipe-tipe intermittent fasting dalam video berikut:

Berdasarkan informasi dari video diatas, ZenPlus bisa mencoba secara berkala dari jendela makan yang paling panjang hingga akhirnya mampu mencapai jendela makan paling pendek.

Dengan begitu nafsu makan lebih bisa dikendalikan dari hari ke hari.

Pada banyak kasus mereka yang melakukan puasa / intermittent fasting secara rutin, daya ingatnya meningkat, stamina bertambah dan tampak awet muda.

Tertarik mencoba, mungkin sudah pernah mencoba salah satunya, atau kamu punya referensi lain yang sudah kamu coba tentang intermittent fasting. Ceritakan dikolom komentar di bawah, kami ingin sekali mendengarnya.

Dukung kegiatan intermittent fasting ZenPlus dengan menu penuh nutrisi sesuai kebutuhan di Dietplus Catering. Hubungi kami melalui tombol di bawah ini ya! 👩‍⚕️🥑

Referensi:
https://www.healthline.com/nutrition/intermittent-fasting-guide