Pola Diet Sehat untuk Pengidap Jantung Koroner

Penyebab Penyakit Jantung Koroner

Hai ZenPlus! Berapa diantara keluarga atau kerabat kaalian yang mengidap penyakit jantung koroner?

Berdasarkan data dari Global Burden of Disease Study (GBD), rata-rata ada lebih dari 150 juta orang di dunia yang mengidap penyakit ini. 

Ya! Angka tersebut terbilang cukup banyak.

Belum lagi tingkat kematian yang cukup tinggi, sekitar 9 juta kasus kematian dalam satu tahun. Sampai-sampai penyakit ini dilabeli sebagai salah satu penyebab kematian terbesar di dunia.

Pertanyaannya, kenapa sih orang bisa mengidap penyakit jantung koroner? Apa sebabnya?

Penyakit jantung koroner (PJK) diakibatkan oleh pola makan tidak sehat dengan asupan lemak yang berlebih dan kurangnya aktivitas fisik.

Akibat nya berimbas pada kenaikan berat badan yang berlebih atau yang biasa kita kenal dengan istilah obesitas.

Diet untuk Pengidap Jantung Koroner

“Saya punya diagnosa jantung koroner, apakah boleh saya melakukan diet ?” 

Ini adalah satu pertanyaan yang sering sekali ditanyakan oleh seseorang yang baru saja didiagnosa memiliki penyakit jantung koroner.

Demi memilih program diet sehat yang baik dan tepat, tentunya tidak bisa dilakukan secara asal. Kita harus mendapatkan jawaban tepat, bersumber langsung dari para ahli dalam bidang kesehatan.

Ahli gizi kami berpendapat, jika diet merupakan pengaturan asupan zat gizi yang disertai dengan pola hidup sehat.

Jadi, diet secara umum bertujuan untuk menjaga dan mengontrol kesehatan tubuh.

Karena memberi manfaat baik untuk kesehatan tubuh maka diet untuk pengidap jantung koroner sangat direkomendasikan.

Jangan memilih pola diet ekstrim, karena hanya akan memberikan efek buruk pada tubuh, seperti :

• Nafsu makan yang meledak atau binge eating disorder (BED)
• Merasa loyo
• Psikologis yang memburuk

Diet harus dilakukan dibawah pemantauan dokter dan juga ahli gizi, sehingga implementasi diet dapat tercapai dengan baik.

Menurut Dokter Felicia Poulina, program diet yang baik bagi pengidap jantung koroner dengan kondisi obesitas atau tensi darah tinggi adalah Diet Mayo.

Lho? Kenapa Diet Mayo?

Karena prinsipnya yang rendah kalori, rendah lemak, rendah sodium dan tinggi serat. Juga turut menjaga kolesterol dan berat badan yang dapat melancarkan aliran darah pada jantung.

Dalam program Diet Mayo, proporsi terbesar ada pada serat yang disusul dengan protein.

Artinya, perbanyak makan sayur dan tetap masih ada protein.

Menu Diet Mayo lebih rendah garam dan gula. Rata-rata mengandung kalori sebanyak 250-350 Kkal per sekali makan.

Meski cukup bagus untuk pengidap jantung koroner dan diabetes, namun untuk diet mayo tidak direkomendasikan untuk mereka yang memiliki riwayat asam lambung atau GERD.

Program diet yang diambil pun bukan hanya sebatas satu minggu atau satu bulan saja.

Dokter Felicia Poulina menganjurkan, jika goals diet jangan hanya sampai target yang diharapkan tercapai. Namun diet yang benar adalah diet yang bisa dilakukan seumur hidup, agar kesehatan tubuh terjaga dalam jangka panjang.

Artinya, pastikan diet mayo Anda tetap enak di lidah supaya bisa dinikmati.

Hal yang harus diperhatikan oleh penderita penyakit jantung?

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bagi Anda  yang memiliki keluhan jantung koroner :

1. Kurangi lemak
2. Kurangi sodium (garam)
3. Perbanyak konsumsi sayur dan buah
4. Sertai dengan pola hidup aktif

Keempat hal tersebut sangat membantu untuk menjaga kesehatan jantung apalagi jika diet disertai dengan pemantauan dari ahli gizi.

Peran ahli gizi akan memberikan hasil yang lebih maksimal dalam mengatur pola makan dan pemilihan asupan makanan harian.

Untuk memulai diet sehat tidak sesulit yang dibayangkan. ZenPlus hanya perlu menghubungi ahli gizi kami. Tim Dietplus siap membantu anda untuk meraih diet goals seperti yang diharapkan.

Tenang saja, kami juga akan menyesuaikan menu yang sesuai dengan kondisi riwayat medis Anda.

Siap untuk mulai diet dan menjaga pola makan sehat dari hari ini? Yuk hubungi Dietplus melalui tombol di bawah!