Pilates adalah olahraga yang membantu memperbaiki kualitas gerak, stabilitas, dan postur tubuh. Meski terlihat tenang, pilates memberi dampak nyata jika dilakukan rutin. Untuk kesehatan jangka panjang, pilates paling optimal jika dikombinasikan dengan latihan kekuatan dan pola makan yang tepat.
✨ Manfaat Membaca Artikel Ini
- Memahami apa itu pilates dan bagaimana cara kerjanya
- Mengetahui manfaat pilates untuk aktivitas sehari-hari
- Menjawab apakah pilates cukup jadi olahraga utama
- Memahami bedanya pilates, gym, dan yoga
- Mendapat gambaran peran pola makan dalam mendukung olahraga
Halo ZenPLus!
Adakah dari Anda yang mulai melirik olahraga pilates? Atau mungkin sudah beberapa kali ikut kelasnya dan merasa ada perubahan positif di badan?
Pilates memang sering terlihat santai. Gerakannya tidak terburu-buru bahkan halus dan perlahan. Tapi banyak orang justru merasa tubuhnya jadi lebih enak setelah rutin melakukannya.
Lalu muncul pertanyaan yang wajar: sebenarnya pilates itu apa sih? Manfaatnya buat tubuh apa saja? Dan apakah pilates cukup dijadikan olahraga utama?
Supaya tidak sekadar ikut tren, yuk kita bahas tuntas sekaligus menjawab pertanyaan yang sering muncul dari olahraga yang satu ini.
Apa Itu Pilates?

Pilates adalah jenis latihan yang menekankan kontrol gerakan, pernapasan, dan aktivasi otot inti sebelum tubuh bergerak. Fokusnya bukan pada beban berat atau kelelahan, tapi pada bagaimana tubuh bergerak dengan lebih sadar dan terkontrol.
Dalam pilates, setiap gerakan dilakukan dengan tujuan. Napas diatur, otot inti “dibangunkan”, lalu tubuh bergerak dengan stabil. Karena itu, pilates sering terasa berbeda dibanding olahraga lain. Bukan karena lebih mudah, tapi karena cara kerjanya memang lebih halus namun “pedas”.
Pendekatan ini membuat pilates cocok untuk banyak orang, termasuk yang baru mulai olahraga atau yang ingin memperbaiki kualitas geraknya.
Manfaat Pilates untuk Tubuh Sehari-hari

Pilates bukan jenis olahraga yang hasilnya terasa drastis dalam waktu singkat. Namun, jika dilakukan secara rutin, ZenPlus biasanya akan mulai merasakan perubahan kecil yang konsisten dan bertahan dalam jangka panjang.
Beberapa manfaat yang umum dirasakan dari latihan pilates antara lain:
- tubuh terasa lebih stabil saat bergerak, terutama saat berdiri, berjalan, atau berpindah posisi
- postur duduk dan berdiri lebih rapi, karena otot penopang tubuh bekerja lebih aktif
- punggung bawah dan leher tidak mudah pegal, khususnya bagi ZenPlus yang banyak duduk atau bekerja di depan layar
- gerakan sehari-hari terasa lebih ringan dan terkontrol, karena koordinasi tubuh membaik
Manfaat ini muncul karena pilates membantu menyeimbangkan cara kerja otot. Otot-otot penopang tubuh mulai bekerja sesuai fungsinya, sehingga tubuh tidak lagi membebani satu bagian tertentu secara berlebihan saat bergerak.
Pilates atau Gym? Bisa Pilih Salah Satunya kah?

Mungkin ZenPlus pernah bertanya-tanya, “kalau sudah rutin pilates, masih perlu gym atau latihan beban nggak, ya?” Pertanyaan ini wajar, apalagi kalau setelah pilates tubuh terasa lebih ringan saat bergerak.
Untuk sebagian orang, terutama yang baru mulai aktif bergerak, pilates bisa menjadi olahraga utama di tahap awal. Pilates membantu tubuh bergerak lebih rapi lewat perbaikan postur, keseimbangan, dan kontrol gerak—hal-hal yang sering terabaikan dalam aktivitas sehari-hari.
Namun, untuk kesehatan jangka panjang, latihan kekuatan tetap menjadi fondasi. Gym atau latihan beban berperan menjaga kekuatan dan massa otot yang penting untuk metabolisme, fungsi tubuh harian, dan kualitas hidup seiring bertambahnya usia. Pilates sendiri tidak dirancang untuk memenuhi kebutuhan ini.
Karena itu, pilates dan gym sebaiknya tidak diposisikan sebagai pilihan yang saling menggantikan. Pilates berperan sebagai pendukung kualitas gerak, sementara latihan kekuatan menjaga fondasi fisik tubuh. Jika digabung, keduanya justru saling melengkapi.
Bedanya Pilates dan Yoga

Ini salah satu pertanyaan yang paling sering muncul juga: “Pilates sama yoga itu bedanya apa sih? Kelihatannya mirip.”
Wajar kalau bingung, karena dari luar keduanya memang sama-sama terlihat tenang dan fokus ke tubuh.
Perbedaannya ada di tujuan latihannya.
Yoga lebih menekankan fleksibilitas, pernapasan, dan relaksasi mental. Banyak gerakannya berupa menahan pose, memberi ruang buat tubuh dan pikiran untuk lebih tenang dan rileks.
Sementara itu, pilates lebih fokus ke kontrol gerak dan stabilitas otot, terutama otot inti. Gerakannya cenderung lebih dinamis dan diarahkan untuk membenahi cara tubuh bergerak dalam aktivitas sehari-hari.
Keduanya sama-sama bermanfaat dan tidak saling meniadakan. Pilihan terbaik bukan soal mana yang lebih bagus, tapi mana yang lebih sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda saat ini.
Peran Pola Makan dalam Mendukung Latihan

Olahraga apa pun, termasuk pilates, tetap perlu didukung pola makan yang tepat. Latihan memberi stimulus ke tubuh, sementara makanan menentukan bagaimana tubuh pulih dan beradaptasi.
Banyak orang sudah rutin olahraga, tapi hasilnya terasa mentok. Dalam banyak kasus, masalahnya bukan di jenis latihannya, melainkan di asupan yang belum selaras—energi kurang, protein tidak cukup, atau pola makan tidak konsisten.
Tanpa dukungan nutrisi yang baik, tubuh sulit menunjukkan progres, seberapa pun rajinnya berolahraga.
Dietplus sebagai Pendukung Pola Hidup Sehat
Tubuh ZenPlus bekerja sebagai satu kesatuan. Gerak, makan, dan pemulihan saling berkaitan. Kalau salah satu berantakan, yang lain ikut terdampak.
Dietplus membantu merapikan urusan pola makan harian agar selaras dengan tujuan Anda, tanpa perlu ribet mengatur menu harian. Program Dietplus meliputi:
- turun berat badan
- bulking sehat
- kebutuhan medis tertentu
Menunya real food, dirancang oleh ahli gizi bersertifikat dan rasanya tentu enak.
Dengan asupan yang konsisten dan seimbang, Anda bisa fokus menjalani pilates, olahraga lain, atau kombinasi keduanya—tanpa pusing mikirin menu makan tiap hari.
Klik tombol di bawah untuk konsultasi gratis dan temukan pola makan yang paling pas untuk tubuh Anda.








