Artikel ini memberikan panduan mengenai cara meningkatkan sistem kekebalan tubuh melalui pola makan yang sehat.
ZenPlus diajak untuk memahami pentingnya :
- Mengatur jadwal makan
- Memilih makanan yang tepat
- Serta mengonsumsi nutrisi penting seperti buah, sayuran, biji-bijian utuh, protein, dan lemak sehat.
Artikel juga menekankan pentingnya menjaga ukuran porsi, membatasi asupan garam, gula, dan lemak jenuh, serta memastikan tubuh mendapatkan serat dan cairan yang cukup.
Manfaat utama yang ZenPlus dapatkan dari artikel ini adalah informasi praktis tentang bagaimana menjaga kesehatan melalui pola makan yang benar, serta ajakan untuk memulai kebiasaan baik guna mendukung sistem kekebalan tubuh.
Hai ZenPlus! Sehat adalah kebahagiaan bagi semua orang.
Seperti pepatah mengatakan, “Kesehatan adalah kekayaan yang tak ternilai harganya.” Memang sepenting itu menjaga kesehatan agar jangan sampai jatuh sakit terutama di cuaca yang kurang menentu ini.
Meskipun tidak ada makanan khusus yang bisa langsung meningkatkan sistem kekebalan tubuh, pola makan yang benar bisa membantu menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas tubuh, lho!
Di artikel kali ini, kita akan membahas cara meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan mengatur pola makan sehari-hari.
Yuk, simak tips pola makan yang benar & sehat berikut ini!
1. Buatlah Jadwal Makan, Pilah Makanan sesuai Kebutuhan Tubuh
Kalau kita lihat tren di saat ini, banyak orang yang membeli bahan makanan secara berlebihan.
Selain bisa merugikan orang lain, menimbun makanan juga bisa membuat kita makan makanan yang tidak diperlukan tubuh, yang akhirnya bisa mengganggu sistem kerja tubuh dan meningkatkan kadar gula darah.
Mulailah dengan mengutamakan makanan yang bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.
Berikut adalah beberapa anjuran makanan yang bisa membantu:
1. Buah-buahan & Sayuran
Siapa yang nggak suka makan buah-buahan dan sayuran? Padahal 2 sumber makanan ini paling penting untuk memasok nutrisi-nutrisi penting untuk badan kita.
Kategori makanan ini punya kandungan rendah kalori tapi padat nutrisi, berarti mereka dikemas dengan vitamin, mineral, antioksidan, dan serat.
Cobalah untuk membiasakan pola makan yang benar yaitu dengan makan 5 (lima) porsi buah-buahan dan sayur-sayuran perharinya.
Kebiasaan ini akan secara alami membantu memenuhi kebutuhan nutrisi dan bahkan membantu kita mengurangi makan makanan gak sehat.
2. Biji-bijian Utuh
Grain seeds atau biji-bijian utuh mempunyai 3 (tiga) bagian dan masing-masing bagiannya berisi nutrisi yang bisa meningkatkan kesehatan.
Bagian terluarnya kaya akan serat serta memasok vitamin B, antioksidan, dan terdapat fitokimia yang setelah diteliti kandungan senyawa kimia alami ini mempunyai peran dalam pencegahan penyakit.
Sedangkan bagian dalam biji-bijian utuh adalah tempat untuk menampung karbohidrat, protein, dan sejumlah kecil vitamin B dan mineral.
3. Protein Nabati & Hewani
Zat yang satu ini adalah bagian penting karena bisa membantu membangun, memperbaiki, dan memelihara struktur tubuh.
Tahukah Anda kalau makanan yang berasal dari nabati dan hewani bisa memberikan protein?
Bedanya, protein hewani lebih lengkap dibandingkan dengan protein nabati.
Unsur protein hewani dianggap sebagai sumber protein terkaya & mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh.
Mengapa kita membutuhkan Protein? Berdasarkan penelitian, protein adalah salah satu zat penting untuk menyempurnakan fungsi serta sistem kekebalan tubuh.
Contoh protein dari sumber hewani dan nabati adalah kacang-kacangan, ikan, telur, produk susu dan juga daging.
4. Lemak
Fat atau Lemak adalah bagian penting dari diet sehat, tapi makanlah lemak tidak jenuh dan punya banyak manfaat. Salah satu fungsi lemak tak jenuh adalah meningkatkan kolesterol baik (HDL), serta bisa membantu menjaga berat badan.
Sebenarnya tidak semua lemak jenuh itu benar-benar tidak sehat, lho.
Daging dari hewan yang diberi makan rumput, susu tinggi lemak, dan juga kelapa, adalah sumber lemak jenuh yang tidak apa-apa jika kita konsumsi.
Lain cerita jika lemak jenuhnya berasal dari makanan cepat saji, produk goreng, atau daging olahan.
Tentu saja hal tersebut akan mempengaruhi kesehatan kita.
Meskipun ada beberapa sumber lemak jenuh yang aman kita konsumsi, tetap saja tidak boleh berlebihan.
Maka dari itu, seimbangkan pola makan yang benar dengan konsumsi antara lemak tak jenuh dan lemak jenuh disetiap makanan kita. Bahkan jauh lebih baik jika memperbanyak lemak tak jenuh dibandingkan lemak jenuh.
2. Waspadalah Pada Ukuran Porsi Makan
Temukan porsi tepat untuk badan kita. Memang susah, tapi ini harus mulai diperhatikan. Jangan sampai kita makan terlalu banyak atau bahkan terlalu sedikit.
Caranya?
Mulailah dengan cari panduan dari sumber terpercaya tentang porsi sehat untuk orang dewasa dan begitu pula untuk anak kecil.
Jika masih bingung dan ngerasa kesulitan, tanyakan sama seorang ahli gizi bagaimana baiknya ukuran porsi pas untuk badan kita.
Akan jauh lebih jika bisa melakukan konsultasi setiap harinya, agar kita bisa tau apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh.
3. Batasi Asupan Garam, Gula, dan Lemak sebagai Pola Makan yang Benar
Sekarang ini, banyak terjadi masalah kesehatan di berbagai negara terkait dengan kebiasaan makan yang buruk.
Makan lemak jenuh, ditambah garam dan juga gula berlebih adalah pola makan yang sangat tidak baik. Dan sayangnya, kebanyakan masyarakat masih belum menaruh perhatian akan hal tersebut.
Berbagai makanan yang mengandung 3 (tiga) hal tadi jangan pernah kita konsumsi secara berlebihan.
Faktanya, dengan mengurangi sedikit saja garam, gula, dan lemak jenuh dapat memberikan pengaruh besar terhadap kesehatan tubuh.
Makanan dengan tingkat garam, gula dan lemak jenuh tinggi cenderung rendah serat dan nutrisi penting seperti vitamin dan mineral, sehingga tentu aja bisa menurunkan sistem kekebalan tubuh kita yang memerlukan asupan nutrisi.
Di era teknologi yang tingkat polusi lingkungannya tinggi seperti sekarang ini, sistem kekebalan tubuh kita adalah hal penting & harus kita jaga baik-baik.
Jadi, mulai biasakan pola makan yang sehat dari sekarang ya.
4. Konsumsi Serat yang Cukup
Serat berkontribusi pada sistem pencernaan sehat. Bahkan, manfaat dari makanan dengan kandungan serat tinggi itu tidak hanya melancarkan perncernaan.
Bahan makanan tinggi serat punya banyak manfaat seperti menurunkan resiko penyakit jantung, stroke dan diabetes, meningkatkan kesehatan kulit, dan bisa membantu kita menurunkan berat badan juga.
Maka dari itu, awali hari kita dengan mengkonsumsi makanan tinggi serat. Ganti nasi putih, roti, dan pasta dengan beras merah atau olahan whole grain.
Tambahkan juga buah-buahan utuh bukan olahan seperti jus atau minuman kemasan. Terutama minuman kemasan karena itu sangat berbahaya bagi tubuh.
Mengkonsumsi suplemen tinggi serat bisa jadi alternatif waktu kita gak bisa menemukan serat dari makanan.
Tapi tetap saja, cara alami dalam memenuhi serat yang dibutuhkan sama badan kita adalah melalui makanan.
5. Menjaga Kadar Cairan yang Dibutuhkan Tubuh
Pentingnya konsumsi air putih bagi tubuh (sumber : Kemenkes RI)
Tahukan Anda? Ternyata tubuh kita sangat bergantung pada air untuk bisa bertahan hidup!
Hal ini karena air membentuk 60% berat dalam tubuh manusia, dan air juga berperan sangat penting untuk hampir setiap fungsi tubuh.
Maka dari itu, setiap sel, jaringan, dan juga organ tubuh kita sangat membutuhkan air agar bisa bekerja dengan baik.
Air bermanfaat buat menjaga suhu tubuh kita, melumasi sendi-sendi, melancarkan pencernaan, dan masih banyak manfaat lainnya sehingga air sangat dibutuhkan untuk kesehatan.
Mengkonsumsi air putih adalah hal terbaik untuk menjaga tubuh kita agar tetap terhidrasi.
Lalu, apa yang akan terjadi kalau kita kurang mengkonsumsi air putih?
Gejala-gejala yang terjadi saat kita mengalami dehidrasi adalah:
-
- Sedikitnya air urine atau bahkan tidak ada
-
- Warna urine menjadi lebih gelap dari biasanya
-
- Mulut terasa kering
-
- Gampang merasa capek
-
- Rasa haus berlebihan
-
- Sakit kepala
-
- Pusing -pusing
-
- Tidak ada air mata waktu menangis
Ada beberapa orang yang punya resiko tinggi dehidrasi seperti :
-
- Mereka yang baru selesai olahraga berat
-
- Ibu hamil atau menyusui
-
- Orang yang sedang demam, muntah, atau diare
-
- Bahkan yang sedang berusaha menurunkan berat badan juga akan merasa gampang haus dan mudah dehidrasi
Agar menghindari gejala-gejala yang tadi disebutkan, tetaplah menjaga kadar cairan dalam tubuh kita agar tidak mengganggu kerja tubuh.
Seiring dengan mengkonsumsi air minum sesuai anjuran yaitu 6 (enam) gelas sampai 8 (delapan) gelas setiap harinya, kita juga bisa menghidrasi tubuh dengan memakan buah-buahan utuh dan sayuran.
Kesimpulan
Menjaga kesehatan melalui pola makan yang benar sangatlah penting. Ingatlah untuk mengatur jadwal makan, memilih makanan sesuai kebutuhan, dan mengonsumsi berbagai jenis nutrisi seperti buah, sayuran, biji-bijian utuh, protein, dan lemak sehat.
Perhatikan ukuran porsi makan, batasi asupan garam, gula, dan lemak jenuh, serta pastikan tubuh mendapatkan cukup serat dan cairan.
Dengan pola makan yang sehat, Anda bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan secara keseluruhan. Mulailah kebiasaan baik ini sekarang, karena mencegah selalu lebih baik daripada mengobati!
Semoga tips ini bermanfaat!
Bagi Anda yang membutuhkan konsultasi terkait pola makan yang sesuai dengan tubuh Anda, jangan ragu untuk menghubungi tim Ahli Gizi Dietplus melalui tombol di bawah ya!
Tenang saja karena konsultasinya GRATIS, kok! Tim Ahli Gizi kami siap mendengarkan & mendampingi perjalanan sehat Anda! 👩⚕️ 🥑