FREE ONGKIR*!! Area Bandung, Tanpa Minimum Order.

Kolesterol Total Lebih Dari 200, Haruskah Panik?

Panik lihat kolesterol total >200? Yuk pahami perbedaan LDL, HDL, trigliserida, serta cara jaga kolesterol tetap seimbang.
Ditulis oleh :
Pakar Nutrisi
Anggraeni Nuraeni
Anggraeni lulus dari bla bla bla bla dan telah bekerja sebagai nutritionist selama kurang l
Editorial oleh :
SEO Specialist
Widi Widiyanti
Pembicara SEO di berbagai event nasional dan internasional
Tisya Nutritionist Dietplus
Ditulis oleh :
Nutritionist
Tisya Aisyah Chaerunnisa

Ahli gizi bersertifikasi Dietplus yang sangat tertarik dengan dunia kesehatan dan produksi makanan.

Editorial oleh :
SEO Specialist
Widiyanti Rusana
Praktisi SEO berpengalaman luas dalam bidang optimasi mesin pencari (SEO) dan digital marketing, juga menjadi pembicara di berbagai SEO Event skala lokal & global.
Kolesterol Total Lebih Dari 200, Haruskah Panik
Bagikan :
Artikel terakhir diperbaharui pada 15-Sep-2025
Intisari Artikel Ini :

Kolesterol total di atas 200 belum tentu tanda bahaya. Soalnya, angka ini nggak bisa berdiri sendiri tanpa lihat profil lipid lengkap: LDL, HDL, dan trigliserida.

Tubuh kita justru tetap butuh kolesterol baik (HDL) untuk melindungi jantung dan sel. Dengan konsumsi cukup lemak sehat dari ikan, alpukat, kacang, dan makanan nabati, plus gaya hidup seimbang, kolesterol bisa tetap terkendali.

Manfaat Membaca Artikel Ini

  • Paham kenapa kolesterol total bukan indikator tunggal kesehatan.
  • Tahu bedanya LDL, HDL, dan trigliserida.
  • Ngerti kenapa tubuh tetap butuh kolesterol baik.
  • Dapat gambaran praktis asupan lemak sehat harian.

Halo ZenPlus!

Pernah nggak sih waktu medical check-up, lihat hasil lab terus kolesterol total Anda di atas 200 mg/dL? Rasanya langsung panik banget, kayak divonis hidup nggak sehat gitu, lho.

Padahal, angka itu belum tentu berarti bahaya, kok. Soalnya sekarang, kolesterol total udah bukan jadi patokan tunggal kesehatan jantung.

Kenapa Kolesterol Total Bukan Lagi Patokan Utama?

HDL dan LDL di pembuluh darah
HDL dan LDL di pembuluh darah (Sumber: freepik)

Dulu, dokter sering pakai angka kolesterol total sebagai acuan cepat. Logikanya sederhana: makin tinggi, makin berisiko. Tapi sekarang, ternyata cara ini kurang akurat, lho.

Kolesterol total itu gabungan dari LDL, HDL, dan sebagian trigliserida. Jadi bayangin aja kayak keranjang belanja. Totalnya bisa besar, tapi kalau isinya buah, sayur, dan bahan segar, itu bagus-bagus aja kan?

Sama halnya dengan kolesterol: kalau total tinggi karena HDL (kolesterol baik), justru tubuh lebih terlindungi.

Makanya yang lebih penting sekarang adalah profil lipid lengkap, yaitu:

  • LDL (kolesterol jahat): bisa nempel di pembuluh darah, bikin penyumbatan.
  • HDL (kolesterol baik): bersihin kolesterol berlebih, pelindung jantung banget.
  • Trigliserida: biasanya naik karena gula dan minuman manis → faktor risiko serius.

Tubuh Tetap Butuh Kolesterol Baik

Seringkali kita nganggep kolesterol itu musuh, padahal tubuh justru butuh kolesterol baik (HDL), lho. HDL ini penting banget buat:

  • Angkut kolesterol berlebih kembali ke hati.
  • Bantu produksi hormon.
  • Jaga sel dan otak tetap sehat.

Jadi jangan salah, kolesterol itu bukan berarti selalu jahat. Kuncinya ada di keseimbangan antara LDL, HDL, dan trigliserida.

Kapan Kolesterol Mulai Perlu Diwaspadai?

LDL yang tinggi menimbulkan sumbatan yang meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular
LDL yang tinggi menimbulkan sumbatan yang meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular (Sumber: freepik)

Nah, ini pertanyaan penting banget. Angka kolesterol mulai perlu diperhatikan serius kalau:

  • LDL di atas 130 mg/dL → risiko makin besar kalau juga ada hipertensi atau diabetes.
  • HDL terlalu rendah (<40 mg/dL untuk pria, <50 mg/dL untuk wanita).
  • Trigliserida di atas 150 mg/dL.
  • Kolesterol total mendekati atau melewati 240 mg/dL → sudah masuk kategori tinggi.

Kalau hasil lab Anda ada di kisaran itu, sebaiknya jangan tunggu lagi. Konsultasikan ke dokter untuk langkah pencegahan sejak dini. Ingat, semakin cepat dikontrol, semakin kecil risiko komplikasi jantung dan stroke.

Lemak Sehat & Cara Memenuhinya

Ikan, Alpukat, Minyak Zaitun yang mengandung lemak baik
Ikan, Alpukat, Minyak Zaitun yang mengandung lemak baik (Sumber: freepik)

Salah satu cara menjaga keseimbangan kolesterol ya lewat makanan. Kabar baiknya, banyak kok sumber lemak sehat dari bahan yang gampang kita temuin sehari-hari:

  • Ikan (kembung, tuna, salmon) → kaya omega-3.
  • Alpukat → lemak baik yang bantu jaga jantung.
  • Kacang & biji (kacang tanah rebus, kacang mete, chia seed).
  • Tahu & tempe → pilihan nabati favorit orang Indonesia.
  • Minyak zaitun atau minyak kelapa (secukupnya).

Berapa sih kebutuhan lemak sehat kita? Rekomendasinya sekitar 20–35% dari total energi harian, atau ± 50–70 gram per hari untuk orang dewasa.

Biar kebayang, kombinasi praktisnya bisa begini:

  • 1 alpukat sedang (±20 gram lemak sehat).
  • 1 genggam kacang (±15 gram).
  • 1 porsi ikan kembung panggang (±15 gram).

Totalnya udah cukup banget buat kebutuhan harian.

Tips praktis:

  • Masukkan ikan ke menu 2–3 kali seminggu.
  • Ganti camilan manis dengan kacang rebus atau alpukat.
  • Lebih sering masak panggang/rebus ketimbang goreng.

✨ Kalau Anda ingin lebih gampang jaga pola makan sehat tanpa ribet, DietPlus siap bantu dengan menu praktis dan seimbang yang cocok buat kebutuhan harian Anda. Menunya real food, dirancang ahli gizi bersertifikat, rasanya juga enak.

Tersedia juga menu diet kolesterol untuk ZenPlus yang memiliki masalah kolesterol tinggi. Yuk klik tombol dibawah ini untuk konsultasi dengan ahli gizi Dietplus GRATIS

Info Catering Sehat Dietplus Minggu Ini
Info Menu & Program
Anda akan terhubung dengan whatsapp ahli gizi Dietplus Indonesia
Promo Dietplus 49kPromo Dietplus 49k
Tisya Nutritionist Dietplus
Ditulis oleh :
Nutritionist
Tisya Aisyah Chaerunnisa

Ahli gizi bersertifikasi Dietplus yang sangat tertarik dengan dunia kesehatan dan produksi makanan.

Editorial oleh :
SEO Specialist
Widiyanti Rusana
Praktisi SEO berpengalaman luas dalam bidang optimasi mesin pencari (SEO) dan digital marketing, juga menjadi pembicara di berbagai SEO Event skala lokal & global.
Daftar Isi :
Promo Dietplus 49kPromo Dietplus 49k
Daftar Isi Artikel