Artikel ini membahas cara membaca label makanan dan minuman kemasan agar Anda lebih bijak memilih produk. Mulai dari memahami daftar bahan, nilai gizi, hingga tips cepat saat belanja, semua dibahas dengan bahasa ringan yang mudah diikuti.
Manfaat Membaca Artikel Ini untuk ZenPlus
- Tahu trik membaca label dengan cepat & tepat.
- Hindari produk tinggi gula, garam, atau lemak jenuh.
- Pahami istilah gizi yang sering membingungkan.
- Pilih camilan & minuman yang aman untuk kesehatan.
- Dukung pola makan sehat setiap hari.
ZenPlus, pernah nggak, Anda beli snack atau minuman kemasan cuma gara-gara bungkusnya lucu atau kelihatan enak? Eh, tapi ujung-ujungnya nggak sempat cek komposisinya.
Padahal, di balik kemasan kece itu, ada info penting yang bisa jadi penentu—ini teman baik buat tubuh, atau malah musuh diam-diam.
Membaca label bukan hanya soal angka-angka. Ini tentang memahami apa yang masuk ke tubuh Anda—karena kesehatan bukan cuma soal makan sayur, tapi juga soal memilih yang tepat setiap kali belanja.
Kenapa Harus Repot Baca Label?

Banyak orang berpikir, “Ah, sekali-sekali makan snack nggak masalah.” Betul, sekali-sekali mungkin aman. Tapi kalau setiap hari? Di sinilah masalah mulai muncul.
Dengan baca label, Anda bisa:
- Jaga asupan — Gula, lemak, dan garam tetap terkendali, nggak sampai kebablasan.
- Cegah penyakit — Risiko diabetes, tekanan darah tinggi, dan kolesterol bisa ditekan.
- Kenali bahan kurang bermanfaat — Misalnya pewarna sintetis atau minyak terhidrogenasi yang sebaiknya dihindari.
Singkatnya, baca label itu kayak punya radar kesehatan pribadi yang kasih sinyal kalau ada yang mencurigakan di kemasan.
Bagian Penting yang Perlu Diperhatikan
Kalau sudah pegang kemasan, fokus ke bagian ini:
1. Daftar Bahan (Ingredients)

Urut dari yang terbanyak ke paling sedikit. Semakin pendek dan mudah dibaca daftarnya, biasanya semakin “bersih” produknya. Kalau di awal sudah ada gula atau minyak terhidrogenasi, tandanya produk ini tinggi gula atau lemak.
2. Informasi Nilai Gizi (Nutrition Facts)

Jangan cuma lihat kalori, perhatikan juga:
- Lemak jenuh – semakin rendah semakin baik.
- Gula – WHO menyarankan di bawah 50 gram per hari (idealnya 25 gram).
- Natrium (garam) – maksimal 000 mg per hari untuk orang dewasa.
3. Porsi Sajian (Serving Size)
Banyak yang terjebak di sini. Misal, 1 kemasan = 2 porsi, berarti semua angka di tabel gizi harus dikali dua kalau habis dimakan sekaligus.
4. Tanggal Kedaluwarsa & Penyimpanan
Pastikan produk masih aman dan simpan sesuai petunjuk agar kualitasnya terjaga.
Tanda Produk Lebih Sehat
ZenPlus, kalau lagi di supermarket, memilih produk yang lebih sehat itu ibarat mencari “teman baik” untuk tubuh.
Nggak cukup cuma lihat merek atau rasa favorit, tapi juga lihat isi labelnya. Secara umum, produk yang lebih aman dan menyehatkan biasanya punya ciri seperti ini:
- Serat tinggi – minimal 3g per 100g, membantu pencernaan dan membuat kenyang lebih lama.
- Gula rendah – hindari kalau gula ada di urutan teratas di daftar bahan.
- Rendah natrium – idealnya < 140 mg per sajian, supaya tekanan darah tetap stabil.
- Tanpa lemak trans – lemak jenis ini bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.
- Bahan alami + izin BPOM & label halal – jaminan keamanan dan kehalalan.
Kalau kelima poin ini sudah terpenuhi, kemungkinan besar produk tersebut bisa jadi pilihan yang lebih bersahabat untuk kesehatan Anda.
Tips Cepat Saat Belanja

Baca label memang butuh waktu, tapi lama-lama akan jadi kebiasaan yang otomatis. Supaya lebih efisien, coba terapkan beberapa trik ini saat berbelanja:
- Jangan cuma percaya klaim seperti “rendah lemak” atau “tanpa gula”—cek tabel gizi untuk memastikan.
- Bandingkan produk sejenis, lalu pilih yang punya gula dan garam paling rendah.
- Simpan daftar “bahan yang dihindari” di HP, jadi tinggal lihat saat ragu.
- Kenali istilah aditif seperti maltodextrin, sodium benzoate, atau kode E-number supaya Anda paham fungsinya.
Dengan cara ini, keputusan Anda di rak supermarket bisa lebih cepat, tapi tetap tepat.
Kesalahan yang Sering Terjadi
Banyak orang punya kebiasaan ini: beli karena “kata iklan” atau “kata teman”, tanpa baca detailnya. Akibatnya, yang dikira sehat malah bikin asupan gula dan garam harian jebol. Kesalahan yang sering terjadi antara lain:
- Percaya begitu saja klaim di kemasan depan.
- Lupa bahwa 1 bungkus sering kali bukan 1 porsi.
- Tidak kenal istilah gizi, sehingga asal yakin saja “pasti aman”.
Kalau Anda merasa pernah begitu, nggak masalah—yang penting mulai sekarang, label jadi sahabat baru setiap kali belanja.
Langkah Selanjutnya untuk Hidup Lebih Sehat
ZenPlus, memilih camilan sehat itu langkah awal yang baik, tapi pola makan harian tetap jadi kunci utama. Supaya nggak repot mengatur menu, Dietplus siap menyediakan makanan sehat, bergizi seimbang, dan enak setiap hari. Anda tinggal fokus menikmati, tubuh pun tetap terjaga.
Klik tombol di bawah ini untuk konsultasi langsung dengan ahli gizi Dietplus. GRATIS!