Nasi shirataki adalah karbohidrat rendah kalori dan tinggi serat yang aman untuk diet dan penderita diabetes. Artikel ini membahas apa itu nasi shirataki, manfaat kesehatannya, serta cara mengonsumsinya dengan praktis dan tetap lezat.
Manfaat Membaca Artikel Ini untuk ZenPlus:
- Mengetahui apa itu nasi shirataki dan kelebihannya
- Paham manfaatnya untuk diet dan diabetes
- Dapat tips memasak shirataki yang mudah dan sehat
- Tahu kenapa Dietplus memilih shirataki sebagai bahan utama
Pernah nggak, ZenPlus, lagi semangat diet tapi tiba-tiba gagal gara-gara nggak tahan pengen makan nasi?
Atau mungkin Anda sedang berusaha mengontrol gula darah, tapi rasanya sulit banget karena rindu makan yang mengenyangkan?
Kalau iya, bisa jadi Anda belum kenalan dengan si “karbo pintar” yang satu ini—nasi shirataki. Nasi dari tanaman konjac ini bukan hanya ramah kalori, tapi juga punya manfaat luar biasa untuk pencernaan dan kestabilan gula darah.
Yuk, kita bahas bareng-bareng!
Apa Itu Nasi Shirataki dan Kenapa Disebut Karbo Pintar?

Nasi shirataki dibuat dari umbi konjac, tanaman yang kaya serat larut bernama glukomanan. Bentuknya mirip nasi putih, tapi hampir tidak mengandung kalori maupun karbohidrat.
Bayangkan saja, dalam 100 gram nasi shirataki, kalorinya cuma sekitar 10 kalori!
Sedangkan nasi putih bisa mencapai 175 kalori per 100 gram.
Oh ya, di beberapa sumber internasional, nasi shirataki juga dikenal dengan nama shirataki rice—jadi jangan bingung ya, ZenPlus, karena itu istilah yang sama.
Untuk Diet: Kenyang Lebih Lama, Kalori Lebih Rendah
Salah satu tantangan terbesar dalam diet adalah: lapar.
Serat glukomanan dalam nasi shirataki menyerap air dan membentuk gel di lambung. Hasilnya?
• Rasa kenyang lebih lama
• Nafsu makan lebih terkendali
• Lebih mudah mempertahankan defisit kalori
Dan yang paling penting—Anda tetap bisa makan “nasi” tanpa merasa bersalah.
Aman untuk Penderita Diabetes? Ternyata Iya, Banget
Nasi shirataki punya indeks glikemik sangat rendah, artinya tidak menyebabkan lonjakan gula darah drastis setelah makan.
Menurut Medical News Today, glukomanan dapat memperlambat penyerapan glukosa di usus, menjaga kadar gula darah tetap stabil, dan bahkan membantu mengontrol kolesterol.
Inilah kenapa shirataki rice sering direkomendasikan untuk penderita diabetes tipe 2 dan prediabetes.
Jadi, bukan hanya cocok untuk diet—nasi shirataki juga pilihan karbohidrat sehat untuk penderita diabetes.
Cara Konsumsi Nasi Shirataki yang Enak dan Aman

Jenis nasi shirataki sekarang makin beragam, ZenPlus. Salah satu yang paling populer adalah dry shirataki rice—lebih praktis, tanpa bau khas konjac, dan bisa langsung dimasak seperti nasi biasa.
Tips supaya hasilnya maksimal:
1. Gunakan takaran air yang pas
Shirataki kering menyerap air lebih sedikit dibanding beras putih. Gunakan rasio air yang disesuaikan (biasanya 1:1,5), atau ikuti petunjuk kemasan.
2. Masak pakai kaldu atau rempah ringan
Biar lebih gurih dan wangi, Dietplus kadang memasak shirataki rice dengan kaldu sayur, daun salam, atau rempah rendah sodium.
3. Kombinasi yang tepat = hasil maksimal
Nasi shirataki paling pas disantap bersama protein tanpa lemak dan sayuran kaya serat. Inilah formula yang Dietplus gunakan untuk menjaga rasa tetap enak dan gizinya seimbang.
Saatnya Kenalan Sama Karbo Sehat yang Beneran Bikin Aman
Nasi shirataki memang bukan nasi biasa. Tapi justru karena itu, dia jadi alternatif cerdas buat ZenPlus yang ingin makan kenyang tanpa takut gemuk atau gula darah melonjak.
Di Dietplus, kami memilih nasi shirataki bukan karena tren, tapi karena sudah terbukti secara ilmiah memberi manfaat nyata.
Dan kabar baiknya—kami tahu cara mengolahnya jadi menu yang enak dan bikin nagih.
Sudah pernah coba nasi shirataki, ZenPlus? Atau penasaran menu Dietplus mana yang menggunakannya?
Yuk, ngobrol langsung dengan klik link dibawah ini. Tim kami siap bantu cari menu yang paling cocok untuk kebutuhan sehat Anda. 💚