Manfaat Jagung Manis: Lezat, Bergizi, dan Baik untuk Kesehatan

Halo, ZenPlus! Tahukah Anda bahwa jagung manis bukan hanya lezat, tetapi juga kaya manfaat untuk kesehatan?

Dari memberikan energi yang tahan lama hingga mendukung kesehatan jantung dan mata, jagung manis adalah pilihan yang sempurna untuk melengkapi menu sehat Anda.

Siap untuk menggali lebih dalam tentang superfood yang satu ini? Yuk, kita mulai!

Asal Usul Sweet Corn

Tahukah Anda kalau jagung manis yang kita nikmati sekarang adalah hasil dari perjalanan panjang ribuan tahun?

Jagung manis berasal dari mutasi alami jagung liar bernama teosinte yang tumbuh di Meksiko lebih dari 7.000 tahun lalu.

Mutasi ini membuat bijinya lebih manis dan lembut dibandingkan jagung biasa.

Penduduk asli Amerika-lah yang pertama kali mengenal jagung manis, sebelum dibawa ke Eropa oleh Columbus.

Sejak abad ke-18, jagung manis mulai populer di Amerika Serikat dan menyebar ke seluruh dunia pada abad ke-19. Dengan pembiakan selektif, rasa manis dan tekstur lembutnya terus disempurnakan.

Bahkan, di awal abad ke-20, jagung hybrid ditemukan untuk membuat tanaman ini lebih kuat dan kaya gula. Menarik, bukan? 😊

Morfologi Jagung Manis

Secara morfologis, jagung manis memiliki ciri-ciri yang mirip dengan jagung biasa, tetapi dengan beberapa perbedaan penting:

1. Batang
   Batang jagung manis tegak dan dapat mencapai ketinggian 1 hingga 3 meter, tergantung pada varietasnya. Batang ini memiliki simpul-simpul dengan daun yang tumbuh di sepanjang batang.
2. Daun
   Daunnya panjang dan runcing, berwarna hijau, dan tersusun secara bergantian di sepanjang batang. Daun ini memiliki tulang daun yang jelas dengan permukaan daun yang halus.
3. Bunga
   Jagung manis memiliki bunga jantan (tassel) yang berada di puncak tanaman, dan bunga betina (silk) yang tumbuh di ketiak daun lebih dekat ke tengah tanaman. Tassel menghasilkan serbuk sari yang akan jatuh dan menyerbuki silk untuk menghasilkan biji jagung.
4. Buah
   Jagung manis punya buah berbentuk tongkol, dengan biji yang tersusun rapi dalam baris-baris di sepanjang tongkol. Biji jagung manis lebih lembut dan berisi lebih banyak gula dibandingkan dengan jagung biasa. Warna biji dapat bervariasi, mulai dari kuning, putih, hingga kombinasi keduanya.
5. Akar
   Jagung manis memiliki sistem perakaran serabut yang dangkal tetapi meluas, yang memungkinkan tanaman untuk menyerap nutrisi dan air secara efektif.

Jenis-jenis Jagung

Jagung (Zea mays) memiliki banyak varietas yang berbeda, yang dikembangkan untuk berbagai tujuan penggunaan, termasuk pangan, pakan ternak, dan bahan baku industri.

Berikut ini adalah beberapa jenis varietas jagung yang umum di dunia:

1. Jagung Gigi Kuda (Dent Corn)

Jagung gigi kuda adalah jenis jagung yang paling umum ditanam di Amerika Serikat, terutama untuk pakan ternak dan industri.

Biji jagung ini memiliki lekukan (dent) di bagian atas bijinya saat matang, yang menjadi ciri khasnya.

2. Jagung Manis (Sweet Corn)

Jagung manis adalah varietas yang dikembangkan khusus untuk konsumsi manusia karena kandungan gulanya yang tinggi.

Jagung ini biasanya dimakan segar, dikalengkan, atau dibekukan.

3. Jagung Ketan (Waxy Corn)

Jagung ketan memiliki biji yang mengandung hampir seluruhnya pati amylopectin, sehingga tekstur bijinya menjadi lengket saat dimasak.

Jagung ini umumnya ditanam di Asia Tenggara dan digunakan dalam makanan tradisional.

4. Jagung Berondong (Popcorn)

Jagung berondong adalah varietas khusus yang bijinya meledak saat dipanaskan.

Ini disebabkan oleh kandungan air di dalam biji yang berubah menjadi uap dan menekan dinding biji hingga pecah.

5. Jagung Tepung (Flour Corn)

Jagung tepung memiliki biji yang mengandung sebagian besar pati lunak, sehingga mudah digiling menjadi tepung.

Jagung ini sering digunakan oleh suku-suku asli Amerika dan dalam masakan tradisional Amerika Latin.

6. Jagung Pod (Pod Corn)

Jagung pod adalah varietas primitif yang setiap bijinya tertutup oleh lapisan sekam seperti daun. Varietas ini lebih banyak dikembangkan untuk kepentingan penelitian dan tidak ditanam secara komersial.

7. Jagung Flint (Flint Corn)

Jagung flint adalah varietas yang bijinya sangat keras dan hampir seluruhnya terdiri dari pati keras (endosperm vitreous).

Jagung ini tahan terhadap hama dan cuaca buruk, dan sering ditanam di Amerika Selatan dan Eropa.

Kandungan Gizi Jagung Manis

Jagung manis (Zea mays var. saccharata) adalah salah satu jenis jagung yang sangat populer karena rasanya yang manis dan kandungan nutrisinya yang beragam.

Ini dia info kandungan gizi yang terdapat dalam jagung manis per 100 gram porsi mentah:

• Energi: 86 kalori, sumber energi dari karbohidrat.
• Karbohidrat: 19 gram (termasuk 2.7 gram serat), baik untuk pencernaan.
• Protein: 3.22 gram, membantu perbaikan jaringan tubuh.
• Lemak: Rendah (1.18 gram), didominasi lemak sehat.
• Vitamin: Mengandung vitamin C (6.8 mg), A, B6, E, dan K, mendukung kesehatan kulit, mata, dan imunitas.
• Mineral: Kalium (270 mg), magnesium, dan fosfor penting untuk kesehatan jantung, otot, dan tulang.
• Air: Tinggi (76%), membantu hidrasi tubuh.

Dari info diatas, jagung manis memang bisa jadi pilihan makanan bergizi lengkap untuk energi, kesehatan pencernaan, dan tulang!

Sumber:

• USDA FoodData Central. (2021). Sweet Corn, Yellow, Raw.
• Slavin, J. L. (2004). Whole grains and human health. Nutrition Research Reviews, 17(1), 99-110.
• Erdman, J. W., MacDonald, I. A., & Zeisel, S. H. (2012). Present Knowledge in Nutrition. 10th Edition. Wiley-Blackwell.

Manfaat Jagung Manis untuk Kesehatan

Jagung, termasuk jagung manis, adalah makanan bergizi yang menawarkan berbagai manfaat kesehatan.

Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan utama dari mengonsumsi jagung:

• Sumber Energi: Karbohidrat dalam jagung memberikan energi dan rasa kenyang yang membantu mengontrol kalori.
• Pencernaan Sehat: Kaya serat untuk mencegah sembelit dan menjaga kesehatan usus.
• Jantung Sehat: Serat dan omega-3 membantu menurunkan kolesterol dan risiko penyakit jantung.
• Antioksidan Tinggi: Vitamin C, lutein, dan zeaxanthin melindungi sel tubuh dari kerusakan radikal bebas.
• Kesehatan Mata: Lutein dan zeaxanthin mencegah kerusakan mata akibat UV dan degenerasi makula.
• Mengatur Gula Darah: Indeks glikemik rendah dan serat membantu mengontrol kadar gula.
• Kesehatan Tulang: Magnesium dan fosfor mendukung kepadatan tulang dan gigi.
• Mengontrol Berat Badan: Serat memberikan rasa kenyang lebih lama, mengurangi keinginan makan berlebihan.
• Kesehatan Kulit: Vitamin C membantu produksi kolagen untuk kulit elastis dan kuat.
• Vitamin & Mineral: Mengandung vitamin B-kompleks, kalium, dan magnesium untuk fungsi metabolisme dan tekanan darah.

Sumber:

• Slavin, J. L. (2004). Whole grains and human health. Nutrition Research Reviews, 17(1), 99-110.
• Erdman, J. W., MacDonald, I. A., & Zeisel, S. H. (2012). Present Knowledge in Nutrition. 10th Edition. Wiley-Blackwell.
• Wallace, T. C., & Bailey, R. L. (2010). Lutein and zeaxanthin: Potential roles in disease prevention. Nutrition Reviews, 68(10), 688-702.

Cara Mengolah Jagung Manis dengan Baik

Mengolah jagung manis dengan cara yang tepat dapat membantu mempertahankan nilai gizinya dan memberikan manfaat kesehatan maksimal.

Berikut adalah beberapa cara pengolahan jagung manis yang baik untuk kesehatan:

1. Mengukus

Mengukus adalah salah satu cara terbaik untuk memasak jagung manis karena dapat mempertahankan kandungan nutrisinya.

Mengukus tidak membutuhkan tambahan lemak atau minyak, sehingga membuat hidangan tetap rendah kalori.

Cara Mengukus:

Tempatkan jagung manis di atas rak kukusan di dalam panci berisi air mendidih.

Tutup panci dan kukus selama 5-10 menit hingga jagung empuk. Sajikan dengan sedikit garam atau bumbu alami lainnya.

2. Merebus

Merebus jagung manis adalah metode yang sederhana dan efektif untuk mengolah jagung.

Merebus dalam waktu singkat (5-7 menit) cukup untuk mempertahankan tekstur dan rasa tanpa menghilangkan terlalu banyak nutrisi.

Cara Merebus

Masukkan jagung manis ke dalam panci berisi air mendidih dan biarkan selama 5-7 menit. Untuk menambah rasa, bisa ditambahkan sedikit garam atau rempah-rempah ke dalam air rebusan.

3. Membakar 

Membakar jagung manis memberikan cita rasa yang khas dan bisa dilakukan tanpa penambahan lemak yang signifikan.

Metode ini juga membantu menjaga sebagian besar nutrisi yang terkandung dalam jagung.

Cara Membakar:

Panggang jagung manis yang masih dalam kulitnya di atas bara api selama 15-20 menit, sambil sesekali dibalik hingga kulitnya agak gosong.

Jadi, bukan membakarnya langsung tanpa kulit ya, ZenPlus! Karena zat karsinogen bisa ikut masuk ke tubuh kita. Setelah matang, kupas kulitnya dan sajikan.

4. Memanggang dengan Oven

Memanggang jagung manis dalam oven adalah cara yang baik untuk mempertahankan tekstur dan rasa jagung.

ZenPlus bisa menambahkan sedikit minyak zaitun dan rempah-rempah untuk menambah cita rasa tanpa menambahkan banyak kalori.

Cara Memanggang:

Letakkan jagung yang sudah dikupas di atas loyang, olesi dengan sedikit minyak zaitun dan bumbu seperti paprika, lada, atau bawang putih.

Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan pada suhu 200°C selama 15-20 menit.

5. Menambahkannya ke Salad atau Sup

Jagung manis juga bisa ditambahkan ke dalam salad atau sup untuk memberikan tekstur dan rasa manis alami.

Cara ini memungkinkan ZenPlus menikmati jagung manis tanpa perlu memasaknya terlalu lama, sehingga kandungan nutrisinya tetap terjaga.

Cara Membuat Salad:

Tambahkan jagung manis yang sudah direbus atau dipanggang ke dalam campuran sayuran segar seperti tomat, selada, dan mentimun.

Tambahkan sedikit minyak zaitun dan perasan lemon untuk dressing yang sehat.

Cara Membuat Sup :

Rebus jagung manis bersama sayuran lainnya seperti wortel, kentang, dan seledri dalam kaldu rendah garam untuk membuat sup yang sehat dan bergizi.

6. Menggunakan Microwave

Memasak jagung manis dalam microwave adalah cara cepat dan mudah tanpa kehilangan banyak nutrisi. Metode ini juga tidak memerlukan tambahan lemak.

Cara Menggunakan Microwave:

Bungkus jagung manis yang masih dalam kulitnya dengan kertas tisu basah dan masukkan ke dalam microwave. Masak selama 3-5 menit pada suhu tinggi, lalu kupas kulitnya sebelum disajikan.

7. Mengolah Menjadi Smoothie

Jagung manis bisa diolah menjadi smoothie dengan mencampurnya bersama buah-buahan lain seperti pisang, apel, atau buah beri.

Ini adalah cara yang sehat dan lezat untuk menikmati jagung manis, terutama sebagai sarapan atau camilan.

Cara Membuat Smoothie:

Blender jagung manis yang sudah direbus bersama buah pilihan dan sedikit susu atau yogurt.

ZenPlus bisa menambahkan madu atau kayu manis untuk rasa tambahan.

Tips Umum Mengolah Jagung Manis:

• Hindari penggunaan terlalu banyak mentega, gula, atau garam saat mengolah jagung manis, karena bisa menambah kalori dan mengurangi manfaat kesehatannya.
• Pilih jagung manis segar yang berwarna cerah dan bebas dari tanda-tanda kerusakan untuk hasil terbaik.

Cara Menyimpan Jagung Manis

Berikut adalah cara-cara menyimpan jagung manis agar tetap awet dan segar di rumah:

1. Menyimpan Jagung yang Masih dalam Kulitnya

Jika jagung masih dalam kulitnya (sekam), simpan seperti itu karena kulitnya membantu melindungi biji jagung dari kehilangan kelembapan.

Cara Menyimpan:

Letakkan jagung yang masih dalam kulitnya di dalam kantong plastik atau bungkus dengan kain bersih, lalu simpan di dalam lemari es.

Dengan cara ini, jagung bisa tetap segar selama 5-7 hari.

2. Menyimpan Jagung yang Sudah Dikupas

Jika jagung sudah dikupas dan ZenPlus tidak langsung mengolahnya, ZenPlus perlu menyimpannya dengan benar agar tetap segar.

Cara Menyimpan:

Bungkus jagung yang sudah dikupas dengan tisu atau handuk dapur yang sedikit basah, lalu masukkan ke dalam kantong plastik atau wadah kedap udara.

Simpan di lemari es dan usahakan untuk menggunakannya dalam 2-3 hari agar tetap segar.

3. Membekukan Jagung

Membekukan jagung adalah cara terbaik untuk menyimpannya dalam jangka panjang tanpa kehilangan banyak nutrisi.

Jagung beku bisa bertahan hingga 6-8 bulan.

Cara Membekukan:

Sebelum dibekukan, blansir jagung  (rebus selama 3-4 menit), lalu segera masukkan ke dalam air es untuk menghentikan proses memasaknya. Tujuannya untuk menjaga tekstur dan rasa jagung.

Setelah jagung dingin dan kering, ZenPlus bisa memotong biji jagung dari tongkolnya atau membekukan seluruh tongkolnya.

Masukkan jagung ke dalam kantong plastik khusus freezer atau wadah kedap udara, lalu simpan di dalam freezer.

4. Menggunakan Alat Vakum Sealer

Jika ZenPlus memiliki alat vakum sealer, ZenPlus bisa menyimpan jagung dengan lebih awet.

Alat ini akan mengeluarkan udara dari kantong penyimpanan, sehingga jagung bisa bertahan lebih lama di lemari es atau freezer.

Tips Tambahan 

Jangan Simpan di Suhu Ruangan: Jagung cepat kering dan kehilangan kesegarannya jika disimpan di suhu ruangan. Simpan segera di lemari es setelah dibeli.

Gunakan Wadah Kedap Udara: Simpan jagung dalam wadah kedap udara untuk mengurangi paparan udara yang bisa menyebabkan jagung cepat rusak.

Dengan cara penyimpanan yang tepat, jagung manis ZenPlus bisa tetap segar dan enak lebih lama, sehingga ZenPlus bisa menikmati manfaat gizinya kapan saja.

Risiko Mengonsumsi Jagung Manis Terlalu Banyak dan Pencegahannya

Jagung manis mengandung gula alami dalam bentuk sukrosa, fruktosa, dan glukosa.

Dalam 100 gram jagung manis, terdapat sekitar 6-7 gram gula alami. Meskipun gula ini alami, penting untuk mempertimbangkan jumlah konsumsi jagung manis, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes.

Berikut beberapa risiko dan pencegahan yang perlu ZenPlus perhatikan:

a. Lonjakan Gula Darah

Meskipun indeks glikemik jagung manis relatif rendah dibandingkan dengan beberapa makanan lainnya, konsumsi dalam jumlah besar bisa menyebabkan peningkatan kadar gula darah, terutama jika dikonsumsi bersamaan dengan makanan tinggi gula lainnya.

Pencegahan:

Bagi penderita diabetes atau mereka yang memantau kadar gula darah, penting untuk mengonsumsi jagung manis dalam porsi yang moderat dan seimbang dengan makanan lain yang rendah karbohidrat.

Memantau respons tubuh dan mengatur porsi dapat membantu mengelola kadar gula darah.

b. Peningkatan Risiko Kegemukan

Konsumsi gula berlebihan, termasuk dari jagung manis, dapat berkontribusi pada peningkatan kalori dan risiko kegemukan jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik yang cukup.

Pencegahan:

Mengontrol porsi jagung manis dan menjaga keseimbangan kalori dalam diet dapat membantu mencegah kenaikan berat badan.

Kombinasikan jagung manis dengan makanan yang kaya serat, protein, dan lemak sehat untuk menciptakan makanan yang seimbang.

c. Potensi Gangguan Metabolik

Konsumsi gula dalam jumlah besar dapat mempengaruhi metabolisme tubuh, meningkatkan risiko kondisi seperti sindrom metabolik, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

Pencegahan:

Untuk mengurangi risiko gangguan metabolik, batasi konsumsi makanan dan minuman yang tinggi gula, termasuk jagung manis.

Fokus pada diet yang kaya serat, sayuran, buah-buahan, dan protein sehat.

Pesan Sekarang!

Temukan kelezatan dan manfaat sehat dari jagung manis premium & organik di DietPlus Superfood!

Ideal untuk menambah citarasa pada hidangan ZenPlus, jagung manis kami juga kaya akan serat dan nutrisi yang mendukung kesehatan.

Jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati makanan yang lezat sekaligus menyehatkan.

Kunjungi DietPlus melalui link di bawah ini dan jagung manis terbaik untuk diet sehat ZenPlus siap diantar hari ini!🌽🥑🍎💪😊