Real food dan whole food sering dianggap berbeda, padahal sebenarnya sama. Keduanya merujuk ke makanan alami, minim proses, dan bebas bahan tambahan sintetis. Artikel ini membantu ZenPlus memahami konsepnya dan memulai pola makan sehat dengan langkah kecil.
✅ Manfaat Membaca untuk ZenPlus
- Memahami perbedaan dan persamaan real food & whole food.
- Mendapat tips praktis memulai pola makan sehat.
- Tidak bingung lagi dengan istilah yang sedang tren.
- Siap membuat langkah kecil menuju hidup sehat.
- Tahu cara mendapatkan meal plan sehat tanpa ribet.
Pernah nggak, ZenPlus scroll media sosial, lalu lihat orang posting bekal makan siang sehat dengan caption: “Lagi coba real food biar lebih clean dan nggak gampang sakit.” 🍎✨
Eh, belum reda hype soal real food, muncul lagi istilah whole food. Di media sosial, banyak yang share tantangan #WholeFoodsDiet atau #WholeFoodChallenge, di mana mereka berkomitmen konsumsi makanan utuh selama beberapa minggu.
Dari luar, dua istilah ini memang terdengar mirip. Tapi jadi muncul pertanyaan:
➡️ Real food sama whole food itu beda nggak sih?
➡️ Atau ini cuma beda penyebutan buat konsep yang sama?
Kalau Anda juga penasaran, yuk kita kupas bareng biar nggak ikut bingung.
🧩 Apa Itu Real Food dan Whole Food?
Jawaban singkatnya: real food dan whole food itu sama saja. ✅
Keduanya merujuk ke pola makan yang:
✔️ Sedekat mungkin dengan bentuk alami bahan makanan.
✔️ Minim proses, seperti dipotong, dikukus, dipanggang, atau dikeringkan tanpa tambahan bahan aneh-aneh.
✔️ Bebas aditif sintetis seperti pewarna, pengawet, pemanis buatan, atau MSG.
📚 Real Food dan Whole Food Sama, Ini Alasannya
- Whole food adalah istilah yang lebih dulu populer di kalangan ahli gizi.
- Real food muncul belakangan sebagai versi yang lebih kekinian dan mudah dipahami oleh masyarakat umum.
🎯 Namun keduanya identik: sama-sama mendorong pola makan yang alami, minim proses, dan bersih dari bahan tambahan.
🍏 Contoh Makanan Real Food dan Whole Food Sehari-Hari
Semua contoh di bawah ini masuk ke kategori real sekaligus whole food:
🥗 Sayuran segar atau frozen tanpa saus tambahan.
🍎 Buah utuh seperti apel, pisang, atau pir.
🥚 Telur rebus atau omelet tanpa tambahan penyedap buatan.
🥜 Kacang & biji-bijian, baik mentah maupun dipanggang tanpa minyak tambahan.
🍞 Roti sourdough dengan bahan simpel (tepung, air, garam, dan starter alami).
Selama tidak ada tambahan zat aditif dan tidak diproses berlebihan, semuanya aman untuk pola makan sehat Anda.
💡 Cara Memulai Pola Makan Real Food/Whole Food
Kalau Anda ingin coba pola makan ini, nggak harus langsung ekstrem kok. Mulai saja dari langkah kecil:
✅ Ganti nasi putih ke beras merah atau quinoa.
✅ Pilih camilan kacang utuh, bukan snack olahan.
✅ Saat beli sayuran frozen, cek komposisi supaya bebas garam & saus tambahan.
✅ Masak dengan cara sehat: rebus, kukus, atau panggang pakai minyak minimal.
“Langkah kecil seperti ini lebih sustainable dan nggak bikin Anda cepat menyerah.”
🌸 Meal Plan Whole Food Praktis dari Dietplus
Real food atau whole food? Dua-duanya sama kok — intinya makan lebih banyak makanan alami, minim proses, dan bebas zat tambahan yang nggak perlu.
Kalau ZenPlus ingin hidup sehat tapi nggak punya waktu untuk masak tiap hari, jangan khawatir…
Meal plan dari Dietplus sudah dirancang oleh ahli gizi dengan konsep real/whole food yang sehat, lezat, dan praktis. Tinggal pesan, Anda nggak perlu ribet lagi. ✨
👉 Klik tombol di bawah untuk konsultasi dengan ahli gizi Dietplus. GRATIS. Yuk, mulai langkah sehat Anda hari ini!
