Magnesium sering diremehkan, padahal punya peran besar untuk bantu diet, jaga gula darah, dan bikin tubuh lebih seimbang.
Banyak orang nggak sadar kalau gampang capek, craving, atau susah tidur bisa jadi tanda kekurangan mineral ini.
Lewat artikel ini, ZenPlus diajak kenalan sama si “pemain belakang layar” yang penting banget buat tubuh.
Yuk, kenali manfaat dan cara penuhinya dari makanan harian.
✅ Manfaat Membaca Artikel Ini untuk ZenPlus
- Paham kenapa diet bisa mandek gara-gara kurang magnesium
- Tahu tanda-tanda tubuh butuh asupan magnesium
- Dapat insight kapan perlu konsumsi suplemen magnesium
- Bisa cek apakah pola makan sehari-hari sudah cukup magnesium
- Lebih peduli sama nutrisi kecil yang pengaruhnya besar
ZenPlus, pernah nggak sih Anda ngerasa udah jaga makan, olahraga rutin, tapi berat badan tetap ngeyel nggak turun-turun juga?
Atau mungkin tubuh rasanya gampang capek, susah tidur, mood nggak stabil, dan craving manis terus?
Kalau iya, bisa jadi masalahnya bukan di jumlah kalori yang Anda makan—tapi dari satu hal kecil yang sering diabaikan: magnesium.
Apa Itu Magnesium, dan Kenapa Sering Dianggap Sepele?
Magnesium itu sebenarnya salah satu mineral penting yang kerja di balik layar tubuh kita. Meski kecil, perannya besar banget—dari bantu otot bergerak, jaga sistem saraf tetap stabil, sampai dukung produksi energi dan atur tekanan darah serta kadar gula.
Tapi anehnya, banyak orang nggak sadar kalau tubuhnya kekurangan magnesium. Soalnya, gejalanya sering samar—kayak gampang capek, mood naik turun, atau susah tidur—yang sering dianggap wajar atau cuma efek stres.
Padahal, kalau Anda lagi berusaha nurunin berat badan atau mengelola kondisi kesehatan tertentu, magnesium bisa jadi kunci kecil yang berdampak besar.
Manfaat Magnesium untuk Diet dan Kesehatan Anda
Magnesium bukan cuma penting untuk kesehatan umum, tapi juga punya peran besar dalam kesuksesan diet Anda. Berikut beberapa manfaat utamanya:
- Mengatur kadar gula darah: penting banget untuk penderita diabetes atau yang sedang mengontrol asupan gula

- Membantu kualitas tidur: tidur yang cukup = metabolisme lancar

- Mengurangi stres dan kecemasan: karena magnesium bantu sistem saraf jadi lebih rileks
- Mendukung metabolisme energi: jadi tubuh nggak gampang capek
- Mengurangi craving makanan manis dan asin
- Menjaga fungsi otot dan mencegah kram
ZenPlus, pernah nggak sih merasa udah makan sehat tapi tetap craving? Itu bisa jadi sinyal tubuh minta bantuan dari magnesium, lho.
Tanda-Tanda Tubuh Anda Kekurangan Magnesium
Karena gejalanya bisa halus, banyak orang nggak sadar tubuhnya sedang kekurangan. Berikut beberapa tanda yang patut Anda perhatikan:
- Otot sering kram atau terasa tegang

- Mudah lelah meskipun sudah cukup tidur
- Susah tidur atau sering terbangun tengah malam
- Detak jantung terasa nggak stabil
- Mood swing, cemas, atau gelisah tanpa alasan jelas
- Migrain berulang
- Sembelit
- Craving manis atau karbo yang sulit dikendalikan

Kalau Anda mengalami beberapa dari gejala ini, jangan buru-buru menyalahkan pola diet atau stres doang. Bisa jadi tubuh sedang “teriak” minta asupan magnesium.
Siapa Saja yang Rentan Kekurangan Magnesium?
- Anda yang sering begadang atau stres berkepanjangan
- Konsumsi kopi, teh, alkohol, atau makanan ultra-proses tinggi
- Punya kondisi medis seperti diabetes, hipertensi, GERD
- Wanita dengan PMS berat atau sedang menopause
- Diet rendah sayur dan kacang-kacangan
- Atlet atau pekerja yang banyak keringat
- Mengalami gangguan pencernaan atau malabsorpsi
ZenPlus, apakah Anda masuk dalam salah satu kategori di atas? Kalau iya, yuk mulai lebih peduli sama asupan mineral harian Anda.
Makanan Sumber Magnesium: Bisa Didapat dari Menu Harian

Kabar baiknya, magnesium bisa didapat dari makanan sehat yang juga sering kami gunakan di menu Dietplus, seperti:
- Sayuran hijau tua (bayam, kale, brokoli)
- Biji-bijian (chia seed, pumpkin seed)
- Kacang-kacangan (almond, mete)
- Pisang, alpukat
- Oat, quinoa
- Dark chocolate 🍫 (yes, ini termasuk!)
Dengan kombinasi bahan seperti ini, Dietplus memastikan Anda nggak cuma kenyang dan kurus, tapi juga cukup gizi.
Perlukah Suplemen Magnesium?

Dalam beberapa kasus, iya. Terutama kalau:
- Anda kesulitan memenuhi kebutuhan harian dari makanan
- Mengalami gejala kekurangan yang mengganggu kualitas hidup
- Butuh dukungan ekstra untuk tidur, mood, atau metabolisme
Tapi, suplemen magnesium juga nggak bisa asal pilih. Ada beberapa bentuk seperti magnesium glycinate (untuk tidur), citrate (untuk pencernaan), atau oxide (lebih murah tapi kurang diserap tubuh).
Dan yang paling penting: konsultasikan dulu dengan ahli gizi atau dokter, apalagi kalau Anda punya kondisi medis.
Apakah Magnesium Bisa Kelebihan?
Bisa, tapi jarang terjadi dari makanan alami. Biasanya kalau Anda minum suplemen berlebihan tanpa pengawasan.
Efek kelebihan magnesium antara lain:
- Mual
- Diare
- Lemas
- Detak jantung lambat
Jadi, dosisnya tetap harus sesuai kebutuhan tubuh ya, ZenPlus. Lebih bukan berarti lebih baik.
Kesimpulan: Diet Itu Nggak Cuma Hitung Kalori, Tapi Juga Harus Perhatiin Mineral
Magnesium mungkin cuma satu dari banyak mineral yang dibutuhkan tubuh, tapi efeknya jangan diremehkan, ya.
Buat Anda yang lagi menjalani diet—baik untuk turunin berat badan atau mengelola kondisi seperti diabetes, hipertensi, sampai GERD—magnesium punya peran penting supaya tubuh bisa bekerja dengan seimbang.
Bukan cuma soal makan lebih sedikit, tapi juga soal kasih tubuh apa yang benar-benar dibutuhin.
Dan di Dietplus, kami percaya bahwa pola makan sehat itu nggak cukup cuma rendah kalori. Harus juga seimbang, bergizi, dan mendukung sistem tubuh dari dalam.
Jangan ragu hubungi tim kami.
Klik tombol dibawah ini supaya ZenPlus bisa mulai perjalanan sehat hari ini juga.