FREE ONGKIR*!! Area Bandung, Tanpa Minimum Order.

Diabetes Kering vs. Diabetes Basah: Mitos atau Fakta?

Banyak orang di Indonesia percaya bahwa diabetes terbagi menjadi "diabetes kering" dan "diabetes basah." Namun, apakah ini benar secara medis? Yuk, cari tahu faktanya!
Ditulis oleh :
Pakar Nutrisi
Anggraeni Nuraeni
Anggraeni lulus dari bla bla bla bla dan telah bekerja sebagai nutritionist selama kurang l
Editorial oleh :
SEO Specialist
Widi Widiyanti
Pembicara SEO di berbagai event nasional dan internasional
Winda Head Nutritionist of Dietplus Indonesia
Ditulis oleh :
Head of Nutritionist
Winda Nur Aisyah

Ahli gizi bersertifikasi yang sudah berpengalaman 10 tahun merancang menu yang seimbang dan bergizi, memastikan setiap hidangan mendukung kesehatan pelanggan.

Editorial oleh :
SEO Specialist
Widiyanti Rusana
Praktisi SEO berpengalaman luas dalam bidang optimasi mesin pencari (SEO) dan digital marketing, juga menjadi pembicara di berbagai SEO Event skala lokal & global.
Diabetes Kering vs Diabetes Basah Mitos atau Fakta
Bagikan :
Artikel terakhir diperbaharui pada 26-Feb-2025
Intisari Artikel Ini :

Istilah “diabetes kering” dan “diabetes basah” sering digunakan masyarakat untuk menggambarkan kondisi penderita diabetes, tetapi secara medis tidak ada klasifikasi seperti itu. Artikel ini akan mengupas asal-usul istilah ini, perbedaannya dengan klasifikasi medis sebenarnya, serta cara mencegah dan merawat luka diabetes agar tidak semakin parah.

Manfaat Membaca Artikel Ini untuk ZenPlus:

  • Memahami apa diabetes kering dan diabetes basah dalam perspektif masyarakat.
  • Mengetahui klasifikasi medis yang sebenarnya tentang diabetes.
  • Mengetahui faktor yang menyebabkan luka diabetes sulit sembuh.
  • Mendapatkan informasi tentang cara mencegah dan merawat luka diabetes dengan benar.
  • Menyadari pentingnya pengelolaan diabetes untuk mencegah komplikasi serius.

ZenPlus, pernahkah Anda mendengar seseorang berkata, “Oh, dia diabetes kering, jadi tidak terlalu berbahaya,” atau “Hati-hati, kalau sudah kena diabetes basah, bisa berakhir amputasi.”? Istilah ini memang sering terdengar di masyarakat, tetapi apakah benar diabetes terbagi menjadi kering dan basah?

Faktanya, dalam dunia medis tidak ada klasifikasi diabetes kering dan diabetes basah.

Kedua istilah ini lebih mengacu pada kondisi luka yang dialami penderita diabetes, bukan jenis diabetesnya. Lalu, bagaimana sebenarnya perbedaan antara keduanya dalam perspektif masyarakat dan dunia medis? Yuk, kita bahas!

Apa Itu Diabetes Kering dan Diabetes Basah dalam Pemahaman Masyarakat?

Istilah ini berkembang di masyarakat karena perbedaan kondisi luka yang dialami oleh penderita diabetes:

  • Diabetes Kering: Digunakan untuk menggambarkan penderita diabetes dengan luka yang kering, menghitam, dan tidak bernanah. Ini sering dikaitkan dengan gangren kering, di mana jaringan tubuh mati akibat aliran darah yang tidak mencukupi.
  • Diabetes Basah: Digunakan untuk menyebut luka yang terbuka, basah, bernanah, dan sulit sembuh. Kondisi ini sering terjadi karena infeksi bakteri yang menyebabkan gangren basah.

Walaupun masyarakat menggunakan istilah ini, dunia medis memiliki pandangan yang berbeda.

Penjelasan Medis: Apakah Memang Ada Jenis Diabetes Ini?

Dalam dunia medis, diabetes terbagi menjadi tiga jenis utama:

  1. Diabetes Tipe 1: Terjadi ketika tubuh tidak bisa memproduksi insulin sama sekali. Biasanya muncul sejak usia muda.
  2. Diabetes Tipe 2: Terjadi karena resistensi insulin, sering dikaitkan dengan gaya hidup dan pola makan.
  3. Diabetes Gestasional: Diabetes yang terjadi selama kehamilan dan biasanya akan kembali normal setelah melahirkan.

Jadi, tidak ada istilah diabetes kering atau diabetes basah dalam dunia medis. Luka yang terjadi pada penderita diabetes lebih dipengaruhi oleh kadar gula darah yang tidak terkontrol dan kondisi sirkulasi darah mereka.

Mengapa Luka Diabetes Bisa Sulit Sembuh?

1. Kadar Gula Darah Tinggi

Kadar gula darah
Kadar gula darah tinggi yang perlu diperhatikan (Sumber: freepik)

Gula darah tinggi memperlambat proses penyembuhan luka dengan menghambat fungsi sel imun tubuh.

2. Sirkulasi Darah yang Buruk

Sirkulasi darah buruk pada penderita diabetes
Ilustrasi sirkulasi darah yang buruk pada penderita diabetes (Sumber: freepik)

Diabetes dapat merusak pembuluh darah kecil, membuat oksigen dan nutrisi sulit mencapai luka.

3. Infeksi Bakteri

Bakteri berkembang lebih cepat di lingkungan dengan kadar gula tinggi, memperparah luka dan menyebabkan infeksi serius         .

4. Neuropati Diabetes

Kerusakan saraf akibat diabetes bisa membuat penderita tidak merasakan luka kecil, yang akhirnya berkembang menjadi luka besar.

Cara Mencegah dan Merawat Luka Diabetes

1. Menjaga Kadar Gula Darah Stabil

Makan sehat dan olahraga bantu kontrol gula darah
Konsumsi makanan sehat dan berolahraga untuk kontrol gula darah (Sumber: freepik)
  • Konsumsi makanan sehat dan hindari lonjakan gula darah.
  • Olahraga rutin dan konsultasikan dengan dokter tentang pola makan yang sesuai.

2. Merawat Luka dengan Benar

Cara Merawat Luka Diabetes
Ilustrasi merawat luka diabetes (Sumber: ciputrahospital)
  • Bersihkan luka dengan antiseptik yang aman.
  • Gunakan perban yang sesuai dan jangan biarkan luka terbuka terlalu lama.

3. Menghindari Tekanan Berlebih pada Luka

  • Gunakan alas kaki yang nyaman dan hindari tekanan pada area luka.

4. Segera Ke Dokter Jika Luka Memburuk

Periksakan Luka Diabetes ke Dokter
Ilustrasi periksakan luka diabetes ke dokter (Sumber: freepik)

Jika luka tidak sembuh dalam beberapa hari atau menunjukkan tanda-tanda infeksi (kemerahan, bengkak, bernanah), segera periksa ke dokter.

Kesimpulan

ZenPlus, sekarang kita tahu bahwa istilah diabetes kering dan diabetes basah bukanlah istilah medis, melainkan istilah yang berkembang di masyarakat untuk menggambarkan kondisi luka diabetes.

Luka diabetes bisa menjadi serius jika tidak dirawat dengan baik. Yang paling penting adalah mengontrol kadar gula darah, merawat luka dengan benar, dan selalu berkonsultasi dengan tenaga medis untuk menghindari komplikasi lebih lanjut.

Salah satu cara terbaik untuk mencegah komplikasi diabetes adalah dengan menjaga pola makan sehat. DietPlus hadir sebagai solusi makanan sehat yang praktis untuk membantu Anda mengontrol gula darah tanpa harus ribet memilih makanan.

Siap menjaga kadar gula darah tetap stabil? Mulai perjalanan hidup sehat Anda dengan DietPlus hari ini! 🚀

Referensi

  • American Diabetes Association. (2023). Diabetes and Wound Healing.
  • World Health Organization. (2023). Diabetes: Facts and Management.
  • Mayo Clinic. (2023). Diabetes Complications and Prevention.
  • Kementerian Kesehatan RI. (2023). Pedoman Pencegahan Diabetes dan Perawatan Luka.
Info Catering Sehat Dietplus Minggu Ini
Info Menu & Program
Anda akan terhubung dengan whatsapp ahli gizi Dietplus Indonesia
Banner Promo Ramadhan DietplusBanner Promo Ramadhan Dietplus
Winda Head Nutritionist of Dietplus Indonesia
Ditulis oleh :
Head of Nutritionist
Winda Nur Aisyah

Ahli gizi bersertifikasi yang sudah berpengalaman 10 tahun merancang menu yang seimbang dan bergizi, memastikan setiap hidangan mendukung kesehatan pelanggan.

Editorial oleh :
SEO Specialist
Widiyanti Rusana
Praktisi SEO berpengalaman luas dalam bidang optimasi mesin pencari (SEO) dan digital marketing, juga menjadi pembicara di berbagai SEO Event skala lokal & global.
Daftar Isi :
Banner Promo Ramadhan DietplusBanner Promo Ramadhan Dietplus
Daftar Isi Artikel